Kamis, 22 Januari 2015

Sikap ilmiah yang di butuhkan mahasiswa



Dalam kehidupan seseorang mahasiswa atau kebanyakan mahasiswa memiliki beberapa sikap sikap ilmiah. Dan sikap sikap ilmiah pun sangat dibutuh oleh mahasiswa tersebut. Karna setiap mahasiswa mungkin memiliki sikap sikap ilmiah dan saya akan menyebutkan beberapa sikap ilmiah yang di butuhkan kebanyak oleh mahasiswa.

Sikap sikap ilmiah yang di butuhkan oleh kebanyak mahasiswa itu yaitu :

1.        Sikap ingin tahu diwujudkan dengan selalu bertanya-tanya tentang berbagai    hal. Mengapa demikian? Apa saja unsur-unsurnya? Bagaimana kalau diganti dengan komponen yang lain? Dan seterusnya.

2.      Sikap kritis direalisasikan dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya, baik dengan jalan bertanya kepada siapa saja yang diperkirakan mengetahui masalah maupun dengan membaca sebelum menentukan pendapat untuk ditulis.

3.     Sikap terbuka dinyatakan dengan selalu bersedia mendengarkan keterangan dan argumentasi orang lain.

4.     Sikap objektif diperlihatkan dengan cara menyatakan apa adanya, tanpa dibarengi perasaan pribadi.

5.     Sikap rela menghargai karya orang lain diwujudkan dengan mengutip dan menyatakan terima kasih atas karangan orang lain, dan menganggapnya sebagai karya yang orisinal milik pengarangnya.

6.     Sikap berani mempertahankan kebenaran diwujudkan dengan membela fakta atas hasil penelitiannya.

7.     Sikap menjangkau ke depan dibuktikan dengan sikap futuristic, yaitu berpandangan jauh, mampu membuat hipotesis dan membuktikannya dan bahkan mampu menyusun suatu teori baru.

Itu adalah beberapa sikap sikap yang dibutuhkan kebanyakan oleh para mahasiswa mahasiswa. Karna sikap sikap yang seperti itu lah yang seharusnya ada di dalam jiwa seseorang atau kebanyakam mahasiswa mahasisswa yang terpelajar. Semoga sikap sikap ilmiah tersebut ada di dalam diri kita yang sebagai mahasiswa.

Reverensi : http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2014/08/16/7-macam-sikap-ilmiah--680561.html

Hidup Rukun Beragama di Indonesia


Di dalam suatu negara harus berkehidupan rukun dalam hal keyakinan atau beragama. Dan salah satunya berada di negara indonesia yang memiliki berbagai macam agama di negara indonesia ini. Dalam kehidupannya bangsa indonesia mempunyai keyakinan dan kepercayaan masing – masing. Walaupun banyak perbedaan dalam keyakinan dan kepercayaan di negara indonesia tetapi negara yang penuh dengan hukum ini pu menginginkan kekurunan dalan beragama di negara ini untuk saling menghargai satu sama lainnya.

Agama tidak bisa dengan dirinya sendiri dan dianggap dapat memecahkan semua masalah. Agama hanya salah satu faktor dari kehidupan manusia. Mungkin faktor yang paling penting dan mendasar karena memberikan sebuah arti dan tujuan hidup. Tetapi sekarang kita mengetahui bahwa untuk mengerti lebih dalam tentang agama perlu segi-segi lainnya, termasuk ilmu pengetahuan dan juga filsafat. Yang paling mungkin adalah mendapatkan pengertian yang mendasar dari agama-agama. Jadi, keterbukaan satu agama terhadap agama lain sangat penting. Kalau kita masih mempunyai pandangan yang fanatik, bahwa hanya agama kita sendiri saja yang paling benar, maka itu menjadi penghalang yang paling berat dalam usaha memberikan sesuatu pandangan yang optimis.

 Namun ketika kontak-kontak antaragama sering kali terjadi maka muncul paradigma dan arah baru dalam pemikiran keagamaan. Orang tidak lagi bersikap negatif dan apriori terhadap agama lain. Bahkan mulai muncul pengakuan positif atas kebenaran agama lain yang pada gilirannya mendorong terjadinya saling pengertian. Di masa lampau, kita berusaha menutup diri dari tradisi agama lain dan menganggap agama selain agama kita sebagai lawan yang sesat serta penuh kecurigaan terhadap berbagai aktivitas agama lain, maka sekarang kita lebih mengedepankan sikap keterbukaan dan saling menghargai satu sama lain

Referensi : https://elsietelibertador76.wordpress.com/2013/01/22/kerukunan-umat-beragama/






 



Sabtu, 10 Januari 2015

Ciri ciri masyarakat desa

                    CIRI CIRI MASYARAKAT DESA

          Sebelum saya menjelaskan dan menyebutkan beberapa ciri ciri dari masyarakat desa saya akan menjelaskan terlebih dulu apa itu desa. Masyarakat desa memiliki banyak ciri ciri yang positif.  Namun kehidupan di desa sangat lah berbanding balik dengan kehidupan di kota. Karena oleh itu lah banyak pengaruh dan hal positif di desa dibandingkan di kota yang banyak berpengaruh hal negatif. di bawah ada beberapa ciri ciri masyarakat desa.



          Desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bermukim sutau masyarakat yang berkuasa dan masyarakat tersebut mengadakan pemerintah sendiri. Dan desa juga dapat di istilahkan dengan kampung,yaitu suatu daerah yang letaknya jauh dari keramaian kota,yang di huni sekelompok masyrakat di mana sebagian besar mata pencaharianya sebagai petani desa juga terdiri dari satu atau lebih atau dusun di gabungkan hingga menjadi suatu daerah yang berdiri sendiri atau berhak mengatur rumah tangga sendiri (otonomi).
Contohnya:
a.Daerah
b.Penduduk
c.Tata kehidupan

 Ciri Ciri masyarakat desa :

-Sering menggunakan bahasa daerahnya masing-masing
-Mementingkan keperluan bersama
-Menjaga kerukunan
-Kehidupannya tradisional
-Masih terjaga norma kesopanannya.
-Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antara ribuan jiwa.  -Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukuan terhadap          kebiasaan.                                                                                                                          -Cara berusaha (ekonomi) adalah agraris yang paling umum yang sangat   dipengaruhi alam sekitar seperti : iklim, keadaan alam, kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang bukan agraris adalah bersifat sambilan.                       -Didalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas wilayahnya.                                                                              -Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan.   -Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian                              
 

Referensi :

http://subiantogeografi.wordpress.com/pengertian-desa-dan-kota/

Referensi Gambar :

http://murtadhoali.blogspot.com/2011/12/masyarakat-pedesaan-perkotaan.html

 

Jumat, 09 Januari 2015

Hubungan Desa dan Kota




HUBUNGAN DESA DAN KOTA

Hubungan desa dan kota bukanlah dua komonitas yang terpisah sama sekali satu sama lain. Bahkan dalam keadaan yang wajar diantara keduanya terdapat hubungan yang erat. Bersifat ketergantungan, karena diantara mereka saling membutuhkan. Kota tergantung pada dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan bahan pangan seperti beras sayur mayur, daging dan ikan. Desa juga merupakan sumber tenaga kasar bagi bagi jenis jenis pekerjaan tertentu dikota. Misalnya saja buruh bangunan dalam proyek proyek perumahan. Proyek pembangunan atau perbaikan jalan raya atau jembatan. Mereka ini biasanya adalah pekerja pekerja musiman. Pada saat musim tanam mereka sibuk bekerja di sawah. Bila pekerjaan dibidang pertanian mulai menyurut, sementara menunggu masa panen mereka merantau ke kota terdekat untuk melakukan pekerjaan apa saja yang tersedia.

Hubungan kota desa cenderung terjadi secara alami yaitu yang kuat akan menang, karena itu dalam hubungan desa kota, makin besar suatu kota makin berpengaruh dan makin menentukan kehidupan perdesaan.
Secara teoristik, kota merubah atau paling mempengaruhi desa melalui beberapa cara, seperti:(i) Ekspansi kota ke desa, atau boleh dibilang perluasan kawasan perkotaan dengan merubah atau mengambil kawasan perdesaan. Ini terjadi di semua kawasan perkotaan dengan besaran dan kecepatan yang beraneka ragam; (ii) Invasi kota , pembangunan kota baru seperti misalnya Batam dan banyak kota baru sekitar Jakarta merubah perdesaan menjadi perkotaan. Sifat kedesaan lenyap atau hilang dan sepenuhnya diganti dengan perkotaan; (iii) Penetrasi kota ke desa, masuknya produk, prilaku dan nilai kekotaan ke desa. Proses ini yang sesungguhnya banyak terjadi; (iv) ko-operasi kota-desa, pada umumnya berupa pengangkatan produk yang bersifat kedesaan ke kota. Dari keempat hubungan desa-kota tersebut kesemuanya diprakarsai pihak dan orang kota. Proses sebaliknya hampir tidak pernah terjadi, oleh karena itulah berbagai permasalahan dan gagasan yang dikembangkan pada umumnya dikaitkan dalam kehidupan dunia yang memang akan mengkota.

Salah satu bentuk hubungan antara kota dan desa adalah :
a). Urbanisasi dan Urbanisme
Dengan adanya hubungan Masyarakat Desa dan Kota yang saling ketergantungan dan saling membutuhkan tersebut maka timbulah masalah baru yakni; Urbanisasi yaitu suatu proses berpindahnya penduduk dari desa ke kota atau dapat pula dikatakan bahwa urbanisasi merupakan proses terjadinya masyarakat perkotaan.

Ada beberapa ciri yang dapat dipergunakan  sebagai petunjuk untuk membedakan antara desa dan kota. Dengan melihat perbedaan perbedaan yang ada mudah mudahan akan dapat mengurangi kesulitan dalam menentukan apakah suatu masyarakat dapat disebut sebagi masyarakat pedeasaan atau masyarakat perkotaan.

Ciri ciri tersebut antara lain :

1)    jumlah dan kepadatan penduduk

2)    lingkungan hidup

3)    mata pencaharian

4)    corak kehidupan sosial

5)    stratifiksi sosial

6)    mobilitas sosial

7)    pola interaksi sosial

8)    solidaritas sosial

9)    kedudukan dalam hierarki sistem administrasi nasional


Referensi:

https://taufikhidayah21.wordpress.com/tag/hubungan-antara-desa-dan-kota/

Referensi Gambar:

http://desawonoharjo.blogspot.com/2011/02/hubungan-desa-kota.html